KaKankemenag Kab. Ende: Drs. Sarman Marselinus


(Tampak dalam gambar: acara serah terima jabatan kepala kantor kementerian agama kab. Ende. Drs. Sarman Marselinus, Drs.Agustinus T. Gempa, Drs. Frans Sega, M.Si, Ny. Minister B. Sega, Ny. Yosefina M. Gempa dan Ny. Xaveria Adelheit Sarman)

Drs. Sarman Marselinus lahir pada tanggal 24 Maret 1961 di Lembor- Manggarai Barat. Beliau memiliki sembilan bersaudara buah kasih ibu Veronika Lahan dan bapak Hubertus Muda (alm). Marsel kecil menyelesaikan sekolah dasar di Lembor-Manggarai Barat. Setelah tamat sekolah dasar, Ia melanjutkan pendidikan menengah pertama dan menengah atas di Seminari Kisol-Manggarai Timur selama enam tahun (Pendidikan Khusus Bagi Calon Imam).
Suburnya persemaian Kisol ini, menumbuhkan benih panggilan pemuda Marsel untuk melanjutkan cita-citanya sebagai calon Imam di STFK Ledalero-Maumere. Pada tahun 1986 ia berhasil meraih sarjana Filsafat Katolik. Sebuah predikat yang sangat menjanjikan untuk bermisi ditengah tata dunia.


....Rancangan-Mu, bukan rancanganku... ! Seruan batin yang sekaligus merubah arah kiblat untuk bermisi dengan cara yang lain. Dengan bekal pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki, pemuda Marsel pun memulai karya misinya di tanah Sumba dengan mengabdikan dirinya sebagai pegawai swasta pada Kantor Keuskupan Weetabula. Masa-masa pengabdian ini menyiratkan sebuah impian untuk ber-misi lebih jauh. Dengan kerja keras dan doa yang tulus juga dari segala pihak, pada tahun 1992 diangkat menjadi Guru Negeri Pendidikan Agama Katolik pada Kantor Dep. Agama Kab. Sumba Barat sambil tetap membantu pada Kantor Keuskupan Weetabula.

Masa-masa indah dengan semangat muda dilalui pak Marsel di tanah Sumba. Sebuah misi baru tercatat dan tak terlupakan dalam diari kehidupan pak Marsel kisah berjumpa gadis Sumba Xaveria Adelheit Ghunu. Putri semata wayang dari ibu Katharina Suluh dan ayah Petrus Ghunu (alm) yang berdomisili di weetabula-Sumba Barat Daya ini relah dan setia mendampingi pak Marsel sejak tanggal 01 juli 1992 sampai saat ini. Dari pernikahan bapak Marsel dan ibu Adelheit ini lahir 4 orang buah kasih : Maria Gratia (1994), Petrus Hubertus (1996), Katharina (1997) dan Artika Veronika (2003).

Segala impian bapak Marsel dengan perlahan namun pasti diwujudkan. Atas ketekunan dan kedisiplinan diri juga didukung kasih dan perhatian sang isteri, pada tahun 2000 beliau diangkat sebagai Pegawas Pendidikan Agama Katolik tingkat SLTP/SLTA pada Kantor Dep. Agama Kab. Sumba Barat selama kurang-lebih tiga tahun. Karir bapak Drs. Sarman Marselinus terus menanjak, tepatnya pada bulan Mei 2003 beliau dimutasikan ke Kantor Departemen Agama Kab. Manggarai dengan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha selama kurang-lebih dua tahun. Selanjutnya pada tanggal 19 April 2005 beliau dilantik menjadi Kepala Kantor Dep. Agama Kab. Manggarai. Beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Dep. Agama Kab. Manggarai selama lima tahun. Karya misi di tanah kelahiran Manggarai terukir indah pada setiap sanubari pencinta kerukunan beragama. Saat-saat kebersamaan di tanah kelahiran berakhir, kini medan baru pun harus ditempuh. Dalam kesetiaan tugas dan pengabdian kepada Negara dan segenap masyarakat, pada bulan Mei 2009 bapak Drs. Sarman Marselinus diambil sumpah dan dilantik di Aula Kantor Wilayah Dep. Agama Propinsi NTT menjadi Kepala Kantor Dep. Agama Kab. Ende. Proses serah-terima jabatan dilaksanakan di Kantor Dep. Agama Kab. Ende pada tanggal 23 juni 2009. Kini beliau bersama keluarga berdomisili di Rumah Dinas Kepala Kantor Dep. Agama Kab. Ende – Jalan Melati.